Minggu, 03 Februari 2019

MESIN GERINDA DATAR(SURFACE GRINDING) Part 2

Share it Please

MESIN GERINDA DATAR(SURFACE GRINDING)

Untuk kelanjutan materi tentang mesin gerinda di artikel sebelumnya langsung saja dibaca ya :)
Bagi yang belum baca artikel sebelumnya klik disini.
Selamat Membaca :)

MEMBEDAKAN MESIN GERINDA MENURUT CARA OPERASINYA

Berdasarkan cara operasinya, mesin gerinda datar dapat pula dibedakan menjadi mesin gerinda datar manual, mesin gerinda datar semi otomatis, mesin gerinda datar otomatis, dan mesin gerinda datar CNC.

1. Mesin Gerinda Datar Manual  
Pengoperasian mesin gerinda datar ini dilakukan secara manual (dengan tangan). Pada mesin gerinda datar manual, penggerakkan atau pengaturan meja mesin untuk setting dan pemakanan baik dalam arah memanjang maupun arah melintang juga pengaturan posisi spindel roda gerinda dilakukan secara manual.

2. Mesin Gerinda Datar Semi Otomatis  
Pengoperasian mesin gerinda datar jenis ini dilakukan secara semi otomatis. Pada mesin gerinda datar semi otomatis, penggerakan atau pengaturan meja arah memanjang dapat dilakukan secara otomatis, sedangkan penggerakan meja arah melintang dan spindel mesin dilakukan secara manual.

3. Mesin Gerinda Datar Otomatis
Mesin gerinda datar jenis ini pengoperasiannya dapat dilakukan secara otomatis penuh. Pada mesin gerinda datar otomatis ini, penggerakan meja baik arah memanjang maupun arah melintang serta pengaturan posisi spindel roda gerinda dapat dilakukan secara otomatis.
Meskipun demikian, jika diperlukan penggunaan mesin secara tidak otomatis, mesin gerinda datar ini dapat digunakan dengan pengoperasian secara manual.

4. Mesin Gerinda Datar CNC 
Pelayanan dan pengoperasian mesin gerinda datar CNC (Computer Numerical Control)  dapat dilakukan melalui perintah yang berupa kode-kode dan angka yang telah distandarkan.
Pada mesin gerinda datar CNC, pengaturan gerakan meja baik arah memanjang maupun arah melintang juga pengaturan posisi spindel roda gerinda dan besarnya pemakanan semuanya dapat dilakukan secara otomatis melalui pemrogaman pada komputer.
Dibandingkan dengan jenis mesin gerinda datar lainnya, mesin gerinda datar CNC dapat menghasilkan produk penggeerindaan dengan kepresisian dan tingkat kehalusan yang sangat tinggi serta toleransi yang ketat.

Bagian-bagian Utama Mesin Gerinda Datar 
Meskipun memiliki jenis dan ukuran yang berbeda-beda, mesin gerinda datar secara kasar memiki bagian-bagian utama yang sama.

1. Alas (Base) 
Alas memilki konstruksi persegi panjang yang berfungsi untuk mendukung bagian-bagian mesin gerinda. Untuk memberikan fondasi yang kaku, alas juga menopang jalan penuntun (ways) yang memungkinkan benda kerja dapat bergerak bolak-balik ketika dilaksanakan operasi penggerindaan.

2. Kolom 
Kolom atau tiang merupakan komponen yang terletak di bagian atas mesin yang menyokong spindel dan mengendalikan gerakan vertikal dari roda gerinda, yang berarti juga mengatur kedalaman penggerindaan.

3. Sadel (Saddle) 
Sadel merupakan komponen yang dipasang pada jalan penuntun (ways) dari alas mesin gerinda. Sadel merupakan bagian mesin gerinda yang mendukung meja. Gerakan sepanjang jalan penuntun sadel dikendalikan oleh roda tangan pemakanan melintang (crossfeed handwheel).

4. Meja mesin
Meja mesin gerinda yang dapat bergerak bolak-balik dipasang pada jalan penuntun yang berada pada sadel di mana pada meja ini terdapat komponen pemegang benda kerja. Gerakan meja sepanjang jalan penuntun alas dikendalikan oleh roda tangan meja (table handwheel).

5. Blok pembatas (Dogs)  
Cakar pembatas merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur panjang langkah meja atau pembatas langkah gerak bolak-balik meja.

6. Kepala roda gerinda (wheel head) 
Kepala roda gerinda dipasang pada jalan penuntun yang berada pada kolom di mana pada kepala roda gerinda terdapat rumah spindel (spindle housing). Gerakan kepala gerinda sepanjang jalur penuntun pada kolom dikendalikan oleh roda tangan pemakanan roda gerinda (wheel feed handwheel).

7. Roda gerinda 
Roda gerinda merupakan alat potong pada mesin gerinda yang digunakan untuk memotong atau menggerinda benda kerja. Roda gerinda terdiri butiran asah (abrasif) dan bahan perekat, di mana roda gerinda ini dipasang pada spindel mesin.

8. Sistem hidrolik  
Sistem hidrolik terdiri dari bak oli, oli, pompa oli, katup pengatur dan silinder hidrolik yang merupakan sistem penggerak meja mesin.

9. Sistem pendingin 
Sistem pendingin terdiri dari bak air pendingin, air pendingin, pompa air, selang dan keran. Sistem pendingin merupakan sistem yang mengatur sirkulasi cairan pendingin pada saat menggerinda.

10. Panel kontrol 
Pada panel kontrol terdapat tombol-tombol kelistrikan yang mengendalikan motor spindel, pompa oli, pompa cairan pendingin dan tombol darurat.

Untuk maeri sebelumnya klik disini
Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Terbaru

Blogroll

About